Bab IV Budi daya tanaman sayuran
A. Jenis - jenis tanaman sayuran
Di Indonesia, bayam dapat tumbuh sepanjang tahun
dan ditemukan pada ketinggian 5-2.000 m dpl, tumbuh di daerah panas dan dingin,
tetapi tumbuh lebih subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya
agak panas
Bayam merupakan tanaman dikotil yang
memiliki sifat batang basah (herbaceus) dengan bentuk batang bersegi.Sifat
permukaan batang pada bayam, licin beralur dengan arah tumbuh batang yaitu
tegak keatas.Tipe percabangan batang pada bayam yaitu tipe percabangan batang
monopodial,dengan sifat batang sirung pendek. Arah tumbuh batang yaitu tegak
lurus keatas.Berdasarkan panjang umur batang, bayam termasuk tanaman muda
(annuus).
Cabai atau cabai
merah atau chili (bahasa Ambon) adalah buah dan tumbuhan anggota genus
Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu,
tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai
yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat
rasa makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai
"bahan makanan pokok" ke sepuluh (alih-alih sembilan). Sangat sulit
bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai.
Sawi adalah sekelompok tumbuhan
dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai
bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Penyebutan sawi biasanya
mengacu pada sawi hijau (Brassica
rapa kelompok parachinensis,
yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin). Terdapat pula sawi putih (Brassica rapa kelompok pekinensis,
disebut juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan. Jenis lain yang kadang-kadang disebut
sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur (untuk membedakannya dengan
caisim). Kailan (Brassica
oleracea kelompok alboglabra) adalah sejenis sayuran daun
lain yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal dan lebih cocok menjadi
bahan campuran mi goreng. Sawi sendok (pakcoy atau bok choy)
merupakan jenis sayuran daun kerabat sawi yang mulai dikenal pula dalam dunia boga Indonesia.
Terung (Solanum melongena,
di Jawa lebih dikenal sebagai terong) adalah tumbuhan
penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Asalnya
adalah India dan Sri Lanka.
Terung sering ditanam secara tahunan.
Tanaman ini tumbuh hingga 40-150 cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar,
dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10-20 cm (4-8 inci) panjangnya dan 5-10 cm
(2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga
setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm
(6 inci) panjangnya. Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara
putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang
sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang
dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam.
Tanaman tomat (Lycopersicon esculentum )
merupakan tanaman perdu semusim, berbatang lemah, dan basah. Daunnya berbentuk
segitiga. Buahnya hijau waktu muda dan kuning atau merah waktu tua. Perbanyakan
tanaman ini umumnya dengan biji dan biasa dibudidayakan pada lahan kering. Umur
panen tanaman tomat kurang lebih 55-61 hari setelah tanam (HST).
Tomat termasuk sayuran buah yang digemari. Tomat
mempunyai berbagai manfaat antara lain sebagai bumbu, lalap, makanan yang diawetkan
(saus tomat), buah segar atau minuman (juice). Buah tomat banyak mengandung vitamin A dan C.
Kubis bunga merupakan tumbuhan yang termasuk
dalam kelompok botrytis dari jenis Brassica oleracea (suku Brassicaceae).
Sebagai sayuran, tumbuhan ini lazim dikenal sebagai kembang
kol yang merupakan terjemahan harafiah dari bahasa Belanda bloemkool.
Kubis bunga berbentuk mirip dengan brokoli.
Perbedannya, kubis bunga memiliki kepala bunga yang banyak dan teratur dengan
padat. Hanya "kepala" kembang kol yang lazim dimakan (dalam literatur
berbahasa Inggris disebut white
curd). Pada dasar kepala tersebut terdapat daun-daun hijau yang tebal dan
tersusun rapat. Kubis bunga juga mirip dengan kubis romanesco.
Kembang kol merupakan sumber vitamin
dan mineral dan lazimnya dimakan dengan dimasak terlebih dahulu,
meskipun dapat pula dimakan mentah maupun dijadikan acar.
Tanaman kangkung (Ipomoea reptans) termasuk
sayuran daun yang populer. Hampir setiap penjual sayuran menjual kangkung.
Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah.
Terdapat dua jenis kangkung yang biasa
dibudidayakan yaitu kangkung darat dan kangkung air. Kangkung air memiliki daun
dan batang yang lebih besar dibandingkan dengan kangkung darat. Kangkung dapat
dipanen pada hari ke-27 setelah tanam.
Pemanenan dapat dicabut langsung atau dipotong
dengan menyisakan buku batang. Setelah dipotong, kangkung dapat tumbuh kembali
dan dipanen lagi.
Seledri (Apium graveolens )
adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan
sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea
mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan
ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk
menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling
lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua
dimanfaatkan.
Kubis, kol, kobis, atau kobis
bulat adalah nama yang diberikan untuk tumbuhan sayuran daun yang populer.
Tumbuhan dengan nama ilmiah Brassica oleracea L. Kelompok Capitata
ini dimanfaatkan daunnya untuk
dimakan. Daun ini tersusun sangat rapat membentuk bulatan atau bulatan pipih,
yang disebut krop, kop atau kepala (capitata berarti
"berkepala"). Kubis berasal dari Eropa Selatan dan Eropa Barat .
Kubis dapat dimakan segar sebagai lalapan maupun diolah. Sebagai
lalapan, kubis yang dilengkapi sambal biasa meyertai menu gorengan
atau bakar seperti ayam atau lele. Kubis diolah untuk membuat orak-arik atau capcay.
Daun kubis yang direbus menjadi lunak, tipis, dan transparan. Perebusan ini
dapat dijumpi dalam berbagai sup dan sayur.
10. Jamur
Jamur merupakan salah satu bahan masakan yang
nikmat. Beberapa jenis jamur bisa menjadi pengganti protein hewani karena
rasanya yang mirip. Namun ada jamur pangan dan jamur yang tidak bisa dikonsumsi
manusia.
Saat ini banyak jenis jamur dijual di pasar
tradisional maupun supermarket. Jamur pangan ini mengandung sejenis sterol yang
dipercaya mampu menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar.
B. sarana produksi dan tahapan budi daya tanaman sayuran
1. Sarana Produksi
a. Bahan
1) Benih atau bibit
2) Pupuk
3) Pestisida
4) Media tanam
5) Spons
6) Vermikulit dan perlit
b. Alat
1) Garpu, sekop, cangkul
2) Sprayer, kored, gembor
2. Tahapan Budi Daya Tanaman Sayuran
a. Pembibitan
b. Pengolahan tanah/ persiapan media tanam
c. Penanaman
d. Pemeliharaan
e. Pemanenan
f. Pascapanan
2. Tahapan budi daya tanaman sayuran
Tahapan
budidaya memiliki peranan penting dalam keberhasilan berbudidaya. Tahapan
budidaya tanaman sayuran yang tepat dapat memaksimalkan hasil panen. Berikut
ini tahapan budidaya tanaman sayuran secara umum :
a. Pembibitan
Hal
yang harus diperhatikan saat pembibitan adalah mengetahui syarat benih yang baik.
Bebih harus bersih dari benda asing, memiliki daya kecambah minimal 80%.
Sebelum disemai, benih diberi perlakuan agar pertumbuhan bibit lebih baik.
Perlakuan sebelum semai berbeda pada tiap jenis tanaman. Beberapa benih tanaman
membutuhkan perlakuan tertentu sebelum disemai, seperti direndam dengan air,
ada pula benih yang dapat langsung disemai atau ditanam di lahan. Selama masa
pembibitan, bibit harus mendapat pengairan yang cukup, pemupukan dan
pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT). pemindahan bibit perlu
memperhatikan cara-cara yang baik dan benar. Pemindahan bibit yang ceroboh
dapat merusak akar tanaman.
Tahapan
pembibitan tersaji pada gambar berikut
Semai
benih
Pemeliharaan
benih
Benih
yang sudah tumbuh (bibit)/pengecambahan
Tempat
pocisan
Hasil
penyapihan
Siap
pindah tanam ke polybag/lahan
b. Pengolahan tanah/ Persiapan media tanam
Tanah
diolah terlebih dahulu hingga siap tanam. Tanah digemburkan dan diberi
perlakuan agar sesuai dengan syarat tumbuh tanaman. Penggemburan tanah
dilakukan dengan cara mencungkil tenah menggunakan cangkul atau garpu. Untuk
penanaman di polybag, tanah dicampur dengan pupuk. Kamu perlu mengenal jenis
tanah yang akan digunakan untuk budidaya. Amatilah tanah dilingkunganmu !!
c. Penanaman
Penanaman
dapat dilakukan dengan penyemaian. Jarak tanam tiap benih atau bibit perlu
diperhatikan agar tanaman memperoleh ruang tumbuh yang seragam dan mudah
disiangi. Bibit dapat ditanam dalam larikan atau dalam bedengan.
d. Pemeliharaan
1.
Penyiraman dilakukan agar tanah tetap lembab.
2.
Penyulaman dilakukan apabila ada benih mati atau
tidak normal.
3.
Penyiangan dilakukan untuk mengendalikan hama
dan penyakit tanaman serta gulma.
4.
Pembumbunan dilakukan dengan cara mengumpulkan
tanah didaerah barisan sehingga membentuk gundukan. Hal ini dilakukan untuk
tanaman yang ditanam di bedengan.
5.
Pemupukan harus dilakukan dengan tepat cara,
jenis, dosis, dan waktu.
6.
Pengendalian Organisme pengganggu tanaman (OPT),
harus dilakukan sesuai dengan jenis serangga, dan dosis yang digunakan harus
tepat. Penggunaan pestisida dengan bijak harus diperhatikan agar tidak merusak
lingkungan.
7.
Pemasangan ajir atau turus untuk tanaman sayuran
yang tumbuh merambat atau berbatang lemah.
e. Pemanenan
Tahap
pemanenan dilakukan pada waktu yang tepat sehingga hasi panen memiliki kualitas
yang baik. Perhatikan ciri dan umur panen. Pemanenan biasanya dilakukan secara
manual. Perlu kehati-hatian dalam melakukan pemanenan sehingga kualitas hasil
panen tetap terjaga.
f. Pascapanen
Perlakuan
pascapanen perlu diperhatikan agar kualitas produk tetap terjaga. Tanaman
sayuran memiliki kadar air yang tinggi sehingga mudah rusak atau busuk.
Tahapan
pascapanen memiliki tahap-tahap sebagai berikut :
1.
Pengumpulan hasil panen
2.
Penyortiran dan penggolongan berdasarkan ukuran
dan umur tanaman
3.
Penyimpanan hasil panen di tempat yang bersih
dengan kadar air tertentu.
C. Contoh tahapan budi daya tanaman sayuran
1.) pembibitan hal yg harus diperhatikan saat pembibitan adalah
mengetahui syarat benih yg baik. benih harus bersih dari benda asing,
memilkiki daya kecambah minimal 80%. sebelum disemai, benih diberi
perlakuan agar pertumbuhan bibit lebih baik. beberapa benih tanaman
memerlukan perlakuan tertentu, seperti direndam dengan air. selama masa
pembibitan, bibit harus mendapat pengairan yg cukup, pemupukan dan
pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman. pemindagan bibit yg ceroboh
dapat merusak akar tanaman.
2.) pengolahan tanah
tanah diolah terlebih dahulu hingga siap tanam. tanah digemburkan dan diberi perlakuan agar sesuai dengan syarat tumbuh tanaman. penggemburan tanah dilakukan dengan mencungkil tanah menggunakan cangkul atau garpu.
3.) penanaman
penanaman dapat dilakukan dengan penyemaian atau tanpa penyemaian. jarak tanam tiap benih atau bibit perlu diperhatikan agar tanamanmemperoleh ruang tumbuh yg seragam dan mudah disaingi
4.) pemeliharaan
a. penyiraman agar tanah tetap lembap.
b. penyulaman dilakukan bila ada benih yang mati/ tak normal
c. penyiangan dilakukan untuk mnendalikan hama dan penyakit tanaman serta gulma
d. pembubuhan dilakukan dengan cara mengumpulkan tanah di daerah barisan sehingga membentuk gundukan
e. pemupukan harus dilakukan dengan tepat cara, jenis, dosis, dan waktu
f. pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, harus dilakukan sesuai dengan jenis serangandan dosis yg digunakan harus tepat
g. pemasangan ajir / turus
5) Panen
panen dilakukan pada waktu yg tepat sehingga hasil panen memiliki kualitas yg baik
6) pasca panen
perlakuan pascapanen perlu diperhatikan.berikut tahapan pascapanen:
a. pengumpulan hasil panen
b. penyortiran dan pengolahan
penyimpanan hasil panen
TAHAPAN BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN
1. Perencanaan
a. menentukan jenis tanaman sayuran yg akan di budidayakan
b. menentukan tempat
c. membuat jadwal ke
.
d. menyusun kebutuhan sarana dan alat
e. menentukan tugas tiap individu
2. Persiapan sarana produksi
a. bahan = benih, pupuk anorganik, kompos, pestisida
b. alat = gembor , kored, cangkul sprayer
3. proses budiday
2.) pengolahan tanah
tanah diolah terlebih dahulu hingga siap tanam. tanah digemburkan dan diberi perlakuan agar sesuai dengan syarat tumbuh tanaman. penggemburan tanah dilakukan dengan mencungkil tanah menggunakan cangkul atau garpu.
3.) penanaman
penanaman dapat dilakukan dengan penyemaian atau tanpa penyemaian. jarak tanam tiap benih atau bibit perlu diperhatikan agar tanamanmemperoleh ruang tumbuh yg seragam dan mudah disaingi
4.) pemeliharaan
a. penyiraman agar tanah tetap lembap.
b. penyulaman dilakukan bila ada benih yang mati/ tak normal
c. penyiangan dilakukan untuk mnendalikan hama dan penyakit tanaman serta gulma
d. pembubuhan dilakukan dengan cara mengumpulkan tanah di daerah barisan sehingga membentuk gundukan
e. pemupukan harus dilakukan dengan tepat cara, jenis, dosis, dan waktu
f. pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, harus dilakukan sesuai dengan jenis serangandan dosis yg digunakan harus tepat
g. pemasangan ajir / turus
5) Panen
panen dilakukan pada waktu yg tepat sehingga hasil panen memiliki kualitas yg baik
6) pasca panen
perlakuan pascapanen perlu diperhatikan.berikut tahapan pascapanen:
a. pengumpulan hasil panen
b. penyortiran dan pengolahan
penyimpanan hasil panen
TAHAPAN BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN
1. Perencanaan
a. menentukan jenis tanaman sayuran yg akan di budidayakan
b. menentukan tempat
c. membuat jadwal ke
.
d. menyusun kebutuhan sarana dan alat
e. menentukan tugas tiap individu
2. Persiapan sarana produksi
a. bahan = benih, pupuk anorganik, kompos, pestisida
b. alat = gembor , kored, cangkul sprayer
3. proses budiday
D. Alternatif budi daya tanaman sayuran
1. Alternatif media tanam
Jika anda
telah mengetahui berbagai media tanam di daerah sekitar anda, coba sebutkan
media tanam apa yang banyak tersedia? Memang keterbatasan media tanam tanah
sudah tidak menjadi hambatan untuk mencoba melakukan budidaya sayuran. Banyak alternatif
media tanam yang bisa digunakan untuk menanam sayuran. Tanaman sayuran dapat
ditanam dengan menggunakan media tanam kerikil, pecahan bata dengan nutrisi dan
zat hara dari larutan nutrisi. Hidroponik adalah salah satu teknologi budidaya
tanaman tanpa tanah dengan pemberian hara tanaman yang terkendali. Hidroponik
dapat dilakukan dengan dan tanpa media tanam. Media tanam yang dapat digunakan
untuk hidoponik antara lain sabut kelapa, ijuk, kerikil, arang zeolite, dan
air. Teknik hidroponik dapat diaplikasikan di daerah lahan terbatas.
Berikut ini
bahan, alat dan teknik hidroponik secara sederhana :
a. Bahan dan Alat
1.
Benih tanaman sayuran
2.
Nutrisi hidroponik
3.
Media tanam yang disterilkan dengan cara
direndam air mendidih
4.
Tempat persemaian
5.
Wadah media
6.
Wadah larutan nutrisi
7.
Rak penyimpanan
8.
Alat pengukur PH dan TDS meter (pengukur kadar nutrisi)
b. Tahapan budidaya hidroponik
1. Pembibitan
Pembibitan dapat dilakukan secara langsung atau
melalui persemaian. Benih biasanya mulai berkecambah pada umur 3-7 hari.
Pembibitan dapat menggunakan media tanam berupa pasir dan rockwool. Bibit yang
sudah siap tanam adalah bibit yang berusia 3-4 minggu atau memiliki 3-4 daun.
2. Persiapan larutan nutrisi
Larutan nutrisi merupakan sumber utama pasokan
nutrisi tanaman. Larutan nutrisi dapat diberikan dalam bentuk genangan atau
mengalir. Nutrisi yang diberikan dapat berupa nutrisi siap pakai atau membuat
sendiri. Siapkan larutan nutrisi dengan cara mencampurkan nutrisi siap pakai
dengan air, sesuai petunjuk.
3. Penanaman
Pindahkan tanaman dari persemaian ke wadah tanam
yang sudah diisi media steril. Tanaman tidak perlu disemai, dapat langsung
ditanam di wadah tanam.
4. Perawatan
Pada awal penanaman, simpan tanaman pada daerah
yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Setelah berumur 1-2 minggu,
tanaman sudah dapat dipindahkan di daerah dengan sinar matahari langsung.
Penambahan nutrisi dilakukan secara teratur dan sesuai kebutuhan tanaman.
Perhatikan lingkungan daerah perakaran, harus memenuhi pertumbuhan yang
optimal. Hal ini ditentukan oleh keadaan larutan dan sirkulasinya. Pengendalian
OPT dilakukan dengan pemberian pestisida dengan dosis rendah. Tanaman disimpan
di tempat yang terlindung dari air hujan.
5. Panen
Pemanenan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak
mengganggu produksi berikutnya. Perhatikan umur dan kriteria masing-masing
tanaman.
2. Alternatif wadah tanam
Wadah tanam
merupakan tempat yang terbatas untuk menampung media dan nutrisi bagi tanaman.
Banyak jenis wadah yang dapat digunakan sebagai wadah tanam. Wadah tanam yang
ideal adalah wadah yang kuat dan tahan lama, dapat merembeskan air yang berlebih,
ringan, dan menarik. Di bawah ini ada beberapa jenis wadah yang umumnya dipakai
:
Kemasan
bekas
Pot
Polybag
Planter
Wadah tanam
apa saja yang anda tahu? Contoh wadah yang biasa digunanakan adalah pot tanah,
pot plastic, pot semen, polybag, pipa, talang air, dan berbagai wadah yang
dapat menampung media dan nutrisi bagi tanaman. Kamu juga dapat memanfaatkan
berbagai barang bekas seperti kaleng dan plastic kemasan.
Hal yang
harus diperhatikan ketika menanam tanaman pada wadah adalah ketersediaan nutrisi
yang cukup dan pengondisian optimum agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Perhatikan
ukuran wadah dan komposisi media tanam yang digunakan. Sesuaikan dengan jenis
tanaman yang ditanam.
Vertikultur
merupakan teknik budidaya pertanian yang dilakukan secara vertical atau
bertingkat, baik pada area indoor ataupun outdoor. Sistem budidaya secara
vertical cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas. Lahan yang sempit
bukan menjadi alasan untuk tidak bercocok tanam. Budidaya dengan teknik
vertikultur tidak hanya sebagai sumber pangan, melainkan juga menciptakan
suasana alami yang menyenangkan.
Pernahkan
kamu melihat tanaman sayuran yang ditanam secara vertikultur tanaman
sayuran yang biasa dibudidayakan secara vertikultur antara lain selada,
kangkung, bayam, pakcoy, dan caisim.
Model dan
jenis wadah vertikultur sangat bervariasi, umumnya dibentuk mirip anak tangga
dengan beberapa undakan atau sejumlah rak. Bahan dapat berupa bambu atau pipa
paralon, bahkan kaleng bekas. Inilah keunggulan lain vertikultur yang
memanfaatkan benda-benda bekas di sekitar kita.
Teknik
budidaya vertikultur hamper sama dengan budidaya biasa. Tahapannya adalah
pembuatan wadah tanam vertikultur, pengadaan media, persiapan bibit, penanaman,
pemeliharaan, dan pemanenan. Apabila kamu mempunyai tanaman sendiri dan
dikonsumsi sendiri, akan lebih hemat. Bagaimana ? mau mencobanya?
E. Contoh tahapan budi daya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik
Cara Menanam Hidroponik Sederhana di Rumah - lintangsore.com
Selamat datang para pekebun pemula di blog lintangsore.com. Kali ini kita akan belajar hidroponik sayuran yang simpel, sederhana dan mudah untuk dilakukan di rumah Anda. Target kita adalah sekedar menyalurkan hobi dan menimba pengalaman tentang bercocok tanam hidroponik secara sederhana sebelum nanti melangkah ke menanam hidroponik dalam skala yang lebih besar. Sekaligus untuk mematahkan anggapan bahwa menanam hidroponik itu susah dan mahal.
Berikut ini saya berikan contoh gambar tanaman hidroponik, untuk visualisasi di otak anda tentang hasil akhir tanaman yang hendak dituju.
Selamat datang para pekebun pemula di blog lintangsore.com. Kali ini kita akan belajar hidroponik sayuran yang simpel, sederhana dan mudah untuk dilakukan di rumah Anda. Target kita adalah sekedar menyalurkan hobi dan menimba pengalaman tentang bercocok tanam hidroponik secara sederhana sebelum nanti melangkah ke menanam hidroponik dalam skala yang lebih besar. Sekaligus untuk mematahkan anggapan bahwa menanam hidroponik itu susah dan mahal.
Jenis Sayuran Hidroponik
Hal pertama yang mesti dilakukan sebelum bertanam hidroponik adalah memilih tanaman/sayuran yang akan kita budidayakan secara hidroponik. Beberapa jenis sayuran hidroponik yang umum ditanam secara hidroponik diantaranya adalah hidroponik sawi, selada, hidroponik kangkung, hidroponik cabe, hidroponik tomat, dan hidroponik bayam.Berikut ini saya berikan contoh gambar tanaman hidroponik, untuk visualisasi di otak anda tentang hasil akhir tanaman yang hendak dituju.
Cara Bertanam Hidroponik Sayuran Sederhana dirumah |
Terima kasih saya telah membaca semoga ujian kali ini lancar
BalasHapusMendapatkan ilmu pengetahuan dan pembelajaran
BalasHapusDi Indonesia, bayam dapat tumbuh sepanjang tahun dan ditemukan pada ketinggian 5-2.000 m dpl, tumbuh di daerah panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas
BalasHapusBayam merupakan tanaman dikotil yang memiliki sifat batang basah (herbaceus) dengan bentuk batang bersegi.Sifat permukaan batang pada bayam, licin beralur dengan arah tumbuh batang yaitu tegak keatas.Tipe percabangan batang pada bayam yaitu tipe percabangan batang monopodial,dengan sifat batang sirung pendek. Arah tumbuh batang yaitu tegak lurus keatas.Berdasarkan panjang umur batang, bayam termasuk tanaman muda (annuus).
2
Budidaya itu harus dapat kita lestarikan dan harus dapat kita jaga
BalasHapusBudidaya itu harus dapat kita lestarikan dan harus dapat kita jaga agar Indonesia kaya akan alam dan pertanian
BalasHapusMaaf kak...kok ngak lengkap ya..
BalasHapusSoalnya saya mau print kata-katanya...
Tapi kata-katanya ngak lengkap..
Plis kak tolong diperbaiki🙏,karna cuma punya kakak ini yang sama dengan yang kami pelajari🙏
Secepatnya ya kak🙏Karna tugasnya paling lambat dikumpul 3hari lagi🙏
Hihi
BalasHapus